Piala sudirman atau Sudirman cup adalah turnamen bulutangkis beregu campuran dwi tahunan (dua tahun sekali). Turnamen ini mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta campuran. Pada tahun ini memasuki perhelatan edisi ke-17 yang awalnya diadakan [ada tahun 1989 dengan tuan rumah Indonesia sekaligus juga menandai satu-satunya gelar indonesia miliki di ajang bergensi ini. Edisi 2021 di pertiandingkan di tanah finlandia. Ini merupakan edisi ke-10 Sudirman cup ditandingkan diluar Asia. Dan kota Yantaa menjadi kota ke-8 diluar asia yang menjadi tuan rumah.
Kenapa bernama sudirman cup ?
Nama “sudirman” diambil dari tokoh indonesia tepatnya salah
satu tokoh yang memprakarsai berdirinya PBSI, Dick Sudirman. Pria yang lahir 19
april 1922 di sumatera Utara awalnya merupakan mantan atlet bulu tangkis
Indonesia dan pernah menjabat sebagai ketua PBSI selama 22 tahun lamanya. Beliau
juga pernah memegang jabatan sebagai wakil presiden IBF.
Dick Sudirman berperan penting dalam penyelesaian kisruh dalam pemisahan WBF dari IBF. Awalnya, Pada 1978 WBF memisahkan diri dari IBF sehingga membuat ada dua organisasi bulu tangkis yang berjalan. Pada 1979, Sudirman menginisiasi sebauh erptemuan di Bandung dengan mengundang 11 tokoh penting dari IBF dan WBF untuk membahas kekisruhan yang melanda dunia bulutangkis. Hasil dari pertemuan ini adalah pembentukan sebuah kelompok untuk menyatukan dua organisasi tersebut. Dua orang dari Indonesia yang masuk dalam kelompok tersebut adalah Suharso Suhandinata dan Dick Sudirman.
Dick Sudirman wafat pada 1986 dan wakil ketua PBSI kala itu Suharso Suhandinata memberikan ide untuk mengadakan sebuah turnamen untuk tanda penghormatan atas kinerja sudirman, Ide ini dituangkan dalam sebuah surat yang dikirmkan kepada Presiden IBF kala itu, Artur Jones. Gagasan ini didiskusikan bersama pada 1986 dan pada 1988, IBF berinisiasi mengadakan sebuah kejuaraan dan menawarkan Indonesia sebagai tuan rumah perdana sebuah turnamen yang bernama Piala Sudirman.
Sudirman Cup perdana tersaji pada 1989 di Indonesia dan Indonesia mampu mengalahkan Koreas Selatan dengan keunggulan 3 - 2 di partai puncak. Setelah itu, China mendominasi gelar dengan 11 kali menempati posisi pertama, Lalu Korea Selatan meraih 4 gelar dan.raihan pada 1989 menjadi satu - satunya gelar untuk Indonesia di ajang ini. Bentuk trofi Piala Sudirman terinspirasi pada alam Indonesia dengan adanya Candi Borobudur di puncak trofi. Trofi berukuran 80 cm dengan dilapisi emas 22 karat dengan 600 gram. Sudirman cup tidak memperebutkan hadiah uang sepeser pun. Mereka bertanding untuk mengharumkan nama bangsa dan mengejar prestige di turnamen bergengsi ini Sekaligus menambah poin rangking. Sudirman cup tahun 2021 diikuti 16 negara dengan sitem kualifikasi kontinental.
Grup A : China, Thailand, Finlandia, India
Grup B: China Taipei, Korsel, Tahiti, Jerman
Grup C : Indonesia, Denmark, ROC, Kanada
Grup D: Jepang, Malaysia, Inggris, Mesir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar